Dipertahor 3 Terendah, Realisasi Kegiatan Pemprov Sumbar Jauh di Bawah Target

×

Dipertahor 3 Terendah, Realisasi Kegiatan Pemprov Sumbar Jauh di Bawah Target

Bagikan berita
Tangkapan layar dashboard.sumbarprov.go.id
Tangkapan layar dashboard.sumbarprov.go.id

PADANG - Sudah penghujung triwulan kedua tahun anggan 2024, realisasi keuangan dan fisik kegiatan Pemprov Sumbar masih di bawah target. Bahkan ada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang realisasinya di bawah 15 persen.

Hingga Juni 2024, realisasi fisik baru mencapai 40,62 persen dari target 55,46 persen.Begitu juga dengan realisasi keuangan masih jauh dari target, baru terealisasi 26,2 persen dari target 49,65 persen dengan total serapan anggaran Rp1,7 triliun.

"Ada sejumlah kendala yang menyebabkan keterlambatan realisisasi kegiata kita tahun ini,"sebut Kepala Biro Administrasi Pembangunan, Ria Wijayanti Selasa (25/6)

Diketahui pada 2024 ini belanja Pemprov Sumbar mencapai Rp6,8 triliun. Pada Juni 2024 belanja terealisasi baru Rp1,792 triliun dari target Rp 2,840 triliun.

"Rendahnya realisasi fisik dan keuangan kondisi Juni disebabkan okeh beberapa hal seperti, belum terlaksananya beberapa kegiatan di OPD akibat mengalami pergeseran anggaran,"katanya.

Selain itu, terjadinya mutasi dan rotasi pejabat pelaksana kegiatan (KPA /PPTK) di beberapa OPD. Rasionalisasi anggaran untuk penanganan bencana masih berproses. Data dashboard ditarik dari simbangda sementara operator di OPD masih ada yang melakukan proses penyesuaian data anggaran.

Dari data dashboard.sumbarprov.go.id, tercatat lima OPD dengan realisasi keuangan terendah ada Disperkimtan baru mencapai 4,05 persen, Kesbangpol Sumbar baru mencapai 4,32 persen dari anggaran, Dibsuntahor baru mencapai 13, 59 persen, Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah 14,25 persen dan Biro Perekonomian mencapai 20,86 persen.

Realisasi terendah fisik, juga ada Disperkimtan 4,40 persen, Disbuntanhor baru 15,58 persen, Kesbangpol baru 20,58 persen, Dinas ESDM baru 24,90 persen dan Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah baru 26 persen.

Lambatnya realisasi kegiatan tersebut juga berpengaruh pada kinerja Pemprov Sumbar. Terutama pada dinas terkait sektor yang besentuhan langsung dengan masyarakat.

Seperti Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura. Total pagu anggaran pada dinas ini mencapai Rp170 miliar lebih. Hingga Juni realisasi fisik baru 15,58 persen dan keuangan baru 13,59 persen. Kondisi ini menempatkan dinas ini nomor tiga terbawah dalam realisasi kegiatan.

Editor : yoserizal
Bagikan

Berita Terkait
Terkini