PADANG - Niniak mamak adalah elemen penting dalam peran pembentukan karakter generasi ‘mudo’ Minangkabau. Niniak mamak menjadi sekolah kedua perihal Pendidikan karakter setelah orang tua. Kegagalan menjalankan fungsi niniak mamak berakibat terancamnya moral anak kemenakan.
Demikian disebut Anggota Komisi XIII DPR RI Fraksi PAN, H. Arisal Aziz saat silaturahmi dengan niniak mamak dan bundo kanduang Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) di Mercure Hotel Padang, Minggu (02/02/2025).
“Posisi niniak mamak adalah menempati posisi tertinggi dalam tatanan hidup ‘urang awak’ terlebih dalam Pendidikan karakter. Pejabat, pengusaha, orang terkenal, siapapun dia, harus menghormati petuah ninik mamak, karena itulah menjadi dasar pegangan dalam mendidik generasi penerus,” ujar Arisal saat didaulat memberi sambutan di hadapan tak kurang dari 100 niniak mamak dan bundo kanduang Se-Sumatera Barat.
Menurut Bos Indah Group tersebut, posisinya sebagai anggota legislatif tidak akan ada apa-apanya tanpa peran niniak mamak. Niniak mamak memiliki fungsi tidak tergantikan dalam tatanan hidup bermasyarakat.
“Saya sebagai anggota DPR, atau seseorang sebagai Gubernur, Bupati, Wali Kota, atau Presiden sekalipun, ketika berbicara tentang pendidikan karakter anak kemenakan tidak akan bisa apa-apa tanpa jalannya peran niniak mamak dan bundo kanduang,” imbuh Josal.
“Karena itu saya mendorong untuk diakuinya Daerah Istimewa Minangkabau (DIM) dengan harapan falsafah Adat Basandi Syarak dan Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) benar-benar dapat terimplementasi dalam kehidupan Masyarakat melalui penguatan peran dan fungsi niniak mamak,” tegasnya.Lebih jauh, H. Arisal Aziz berencana ingin mengirimkan draft usulan pergub/perda terkait aturan hiburan ‘baralek’ di Minangkabau dan hal-hal lain untuk kemaslahatan anak kemenakan.
“Kita masih menunggu pelantikan kepala daerah. Nah, kalua sudah dilantik nanti, saya akan mengadakan pertemuan atau kunjungan kepada kepala-kepala daerah untuk memberikan usulan draft pergub/perda yang poinnya untuk kebaikan anak kemenakan. Mohon do’a dan dukungan dari seluruh ‘urang awak’ baik yang di ranah maupun di rantau.
Anggota DPR RI pertama
Editor : Eriandi