SIMPANG AMPEK - Hujan deras yang mengguyur kawasan Pasaman Barat (Pasbar) sejak Kamis (13/3) malam menyebabkan terjadi banjir di Jorong Taming Batahan, Nagari Batahan Barat, Kecamatan Ranah Batahan. Akibatnya, sebanyak 150 rumah warga terendam air.
Sekretaris Nagari Batahan Barat, Sridevi Marliza, pada Singgalang mengatakan, banjir tersebut merupakan luapan sungai batang Taming sekitar pukul 22.45 WIB saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut selama beberapa jam. Akibat curah hujan yang tinggi, debit air sungai meningkat dan merendam pemukiman warga. Air menggenangi rumah warga sekitar lebih kurang setinggi 1 meter.
Sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman karena air yang masuk ke rumah mereka semakin tinggi. Beberapa warga juga mengalami kerugian materiil akibat barang-barang berharga mereka terendam air.
Dikatakan, pihaknya telah menyurati Pemerintah Pasbar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar meninjau lokasi kejadian untuk melihat kondisi warga dan menentukan langkah penanganan yang tepat.
“Kami sesudah menyurati Pemerintah Daerah terkait banjir di Jorong Taming Batahan, agar mereka melihat secara langsung kondisi korban di lapangan," katanya
Masyarakat setempat berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah cepat untuk mengatasi masalah ini, terutama dalam hal bantuan logistik dan tempat pengungsian sementara.Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan dalam beberapa hari ke depan.
Salah satu warga, Matondang (45), mengungkapkan bahwa banjir kali ini cukup parah dan terjadi secara tiba-tiba.
“Air naik begitu cepat, kami tidak sempat menyelamatkan banyak barang. Semoga pemerintah segera memberikan bantuan,” katanya.
Ia berharap bencana ini menjadi perhatian serius pemerintah, terutama dalam upaya mitigasi dan pembangunan infrastruktur yang lebih baik guna mencegah banjir serupa di masa depan.
Editor : Eriandi