Semangat Muda di Kepemimpinan Mahyeldi

Foto Budi Sanjaya
×

Semangat Muda di Kepemimpinan Mahyeldi

Bagikan opini
Ilustrasi Semangat Muda di Kepemimpinan Mahyeldi

Diakui atau tidak, ada yang menarik dari kepemimpinan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi. Punya satu ciri khas tersendiri: Dia lebih banyak memilih wakil dari anak muda.

Memang ada satu kali, ketika pertama menjadi kepala daerah, periode pertama menjabat Walikota Padang, Mahyeldi didamping Emzalmi. Saat itu Emzalmi sudah berumur 62 tahun setelah pensiun dari Sekdako Padang. Keduanya dilantik pada 2014.

Namun berikutnya secara berkelanjutan Mahyeldi selalu didampingi figur-figur muda. Maju pada peiode ke dua di Kota Padang, Mahyeldi didampingi Hendri Septa saat itu berumur 43 tahun saat dilantik pada 2019.

Kemudian maju ke Pemilihan Gubernur Sumbar, Mahyeldi didampingi Audy Joinaldy. Terpilih pula. Saat itu Audy Joinaldy baru berumur 38 saat dilantik pada 2021.

Baca juga: Kabur Aja Dulu

Kini, dia akan kembali memimpin Sumbar di periode kedua-nya bersama Vasko Ruseimy sebagai Wakil Gubernur, yang jika tidak ada aral melintang, akan dilantik pada 20 Februari 2025. Diketahui, Vasko Ruseimy pada tanggal 20 Februari 2025 itu baru berumur 39 tahun.

Dalam berbagai kesempatan, Mahyeldi mengungkapkan alasannya memilih sosok muda sebagai pendampingnya. Dari yang saya dengar saat beliau memberikan sambutan , baginya, semangat anak muda membawa energi baru dalam pemerintahan, memberikan perspektif segar, serta lebih adaptif terhadap perubahan zaman.

"Rata-rata yang jadi wakil saya adalah yang muda-muda. Saat jadi Wali Kota Padang, wakil saya muda. Ketika jadi Gubernur, sangat muda, dan yang akan dilantik juga anak muda. Makanya semangat saya muda terus, karena didampingi semangat muda," ungkapnya dengan nada penuh keyakinan.

Begitu pula saat beliau seringkali memberi motivasi kepada para generasi muda, ia menegaskan bahwa masa depan bangsa berada di tangan generasi muda. Oleh karena itu, ia memberikan kesempatan lebih luas kepada mereka untuk terlibat dalam pemerintahan.

Menurutnya, pemuda memiliki potensi besar dalam membangun daerah dan bangsa, serta harus diberi ruang untuk mengembangkan kompetensi dan jejaring mereka.

"Saya memilih wakil muda karena ke depan yang membangun bangsa ini adalah mereka. Kesempatan terbuka kepada para pemuda," tegasnya dengan penuh keyakinan.

Bagikan

Opini lainnya
Terkini
pekanbaru